SRAGEN, KONTRASNEW.com – Pada Hari Jumat kemarin, di Stadion Taruna Sragen menjadi saksi kejayaan tim kesebelasan dari Kecamatan Gemolong dalam turnamen sepak bola yang sangat dinanti, Bupati Sragen Cup 2023. Mereka meraih gelar juara setelah melalui pertandingan sengit yang berujung pada drama adu penalti melawan tim dari Kecamatan Sambirejo di partai final.
Pertandingan berlangsung dengan semangat tinggi, di mana kedua tim beradu skill dan strategi untuk mencapai kemenangan. Suasana di stadion semakin memanas dengan dukungan luar biasa dari para pendukung setia masing-masing tim, yang memberikan semangat dengan yel-yel dan nyanyian mendukung tim kesayangan mereka.
Sayangnya, babak awal pertandingan menyaksikan seorang pemain dari Kecamatan Sambirejo mendapatkan kartu merah dari wasit karena pelanggaran, membuat tim mereka terpaksa bermain dengan hanya 10 pemain. Meskipun demikian, kedua tim tetap tampil kompetitif.
Gol pertama dalam pertandingan ini dicetak oleh tim Kecamatan Gemolong pada menit ke-60 babak kedua, berkat kontribusi pemain dengan nomor punggung 11. Namun, tim Kecamatan Sambirejo tak tinggal diam dan menyamakan kedudukan di menit ke-75. Pertandingan berakhir imbang 1-1 hingga menit akhir, yang mengarahkan pada adu penalti untuk menentukan juaranya.
Adu penalti menjadi momen yang sangat dinanti oleh penonton, dan atmosfer semakin panas. Akhirnya, tim Kecamatan Gemolong keluar sebagai pemenang dengan skor 7-6.
Selain menentukan juara, panitia pelaksana Bupati Sragen Cup 2023 juga mengumumkan Aldi Prasetyo sebagai pemenang Top Score yang mencetak empat gol selama turnamen. Tri Widodo, seorang pemain dari tim Kecamatan Sambirejo, dinobatkan sebagai Best Player dengan tiga gol yang dicetaknya.
Masing-masing pemenang menerima hadiah uang sebesar Rp10 juta, sementara juara pertama tim Kecamatan Gemolong menerima hadiah Rp7,5 juta, juara kedua tim Kecamatan Sambirejo menerima hadiah Rp5 juta, dan juara ketiga dan keempat dari Tanon dan Kedawung masing-masing menerima Rp3 juta.
Acara ini turut dihadiri oleh Bupati Sragen, Dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati, yang sangat antusias. Ia menerima masukan dari para pemain yang berharap agar Bupati Cup dapat digelar lagi pada tahun depan. Hal ini disambut baik oleh Bupati, yang berharap turnamen ini dapat menjadi wadah untuk mengasah keterampilan para pemain muda di Sragen.
Tidak hanya dihadiri oleh pemain dan pendukung sepak bola, acara final ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting pemerintahan Sragen, termasuk Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Diskumindag), Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Ketua DPRD Sragen, Dandim Sragen, dan Kapolres Sragen.
Bupati Sragen mengungkapkan komitmennya untuk mengalokasikan anggaran Bupati Cup 2024 mendatang, mendukung perkembangan olahraga lokal, dan mempromosikan semangat bermain bersih dan fair play dalam sepak bola. Acara ini menjadi peristiwa besar yang menggairahkan warga Sragen, menginspirasi para pemain muda, dan merayakan semangat olahraga lokal yang kuat.
Rakha Sayyid