HALUT, KONTRASNEW.com – Mendekati masa kampanye, Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku memastikan penyaluran BBM di wilayah Tobelo, Halmahera Utara, Maluku Utara, dalam kondisi aman.
“Pertamina terus memantau penyaluran BBM di wilayah Tobelo dan memastikan bahwa penyaluran bisa dilakukan dengan cepat dikarenakan hal ini menyangkut kepentingan banyak orang, apalagi kita sudah dekat dengan masa pemilu,” kata Edi Mangun selaku Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku.
Menurut Edi, mendekati masa kampanye, pemantauan terus dilakukan sehingga tak ada isu yang menyebabkan terhambatnya penyaluran BBM di beberapa titik wilayah Tobelo.
Sementara itu, Edi dengan tegas membantah adanya kelangkaan BBM di wilayah tersebut.
“Jika ada berita antrian panjang, coba ditelusuri itu kendaraan yang antri juga dicek kejelasannya bagaimana, dari kami stok jelas ada, kami salurkan baik dari laut, udara dan darat, itu perjuangan kami, kami salurkan ke SPBU-SPBU yang ada disini, dan itu jelas,” imbuhnya.
Ali selaku Sales Branch Manager Tobelo Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku menghimbau masyarakat untuk tidak panik terkait adanya berita kelangkaan.
“Stoknya aman, dan akan terus masuk suplai BBM-nya dan kita pastikan penyalurannya ke SPBU, diharapkan masyarakat tidak panik dan dapat membeli sesuai kebutuhan,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Fuel Terminal Manager Tobelo Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Evon Suluh Setiawan menjamin kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) aman.
“Untuk masyarakat tidak perlu khawatir ya, karena stok BBM untuk melayani kebutuhan masyarakat di Tobelo ini sebenarnya aman, kami selalu stok ketersediaan BBM, jadi selalu ada cadangan stok yang kita jaga,” ujarnya.
Pertamina terus mengupayakan agar distribusi BBM dapat berjalan dengan lancar dengan menggunakan sistem PIEDCC sebagai langkah efisiensi dalam produksi dan distribusi BBM.
“Ini upaya yang kita lakukan untuk mengurangi adanya losses, baik dari kilang terus masuk ke kapal habis itu ke mobil tangki dan distribusikan ke SPBU,” pungkasnya.
(Willy)
