banner 728x250

Bupati Sragen Soroti Pendidikan Berkualitas melalui Gelar Karya dan Bantuan Pendidikan di SMP 5 Sragen.

SRAGEN, KONTRASNEW.com – Suasana kegembiraan memenuhi SMP 5, Kecamatan Sragen, pada acara Gelar Karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Penyerahan Bantuan Pendidikan yang berlangsung pada Kamis, 9 November 2023. Acara ini dihadiri oleh Bupati Sragen dan menampilkan ragam kesenian budaya dari para murid, membuka gelar karya kecamatan Sragen yang diwakili oleh SMPN 5 Sragen, Bupati Sragen secara simbolis memberikan piagam dan piala kepada sekolah-sekolah yang memenangkan (LSS) Lomba Sekolah Sehat.

Lomba sekolah sehat merupakan bentuk pembinaan sekaligus penghargaan kepada sekolah yang menjaga kesehatan siswa dan lingkungannya. Lingkungan sekolah yang sehat yaitu iklim secara fisik, emosional, dan sosial di sekolah yang dirancang untuk menyediakan suatu kehidupan lingkungan yang sehat dan mendukung serta membantu perkembangan dalam proses pembelajaran.

Orang tua wali murid turut hadir untuk menyaksikan acara yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Sragen ini. Stan pameran produk lokal hasil karya para murid menjadi sorotan, menampilkan beragam produk mulai dari makanan hingga kerajinan tangan.

Ketua Panitia Acara, Kepala Sekolah SMP 6 Sragen, Endi Herujanto, S.Pd, MM, mengungkapkan melalui wawancara dengan Kontrasnew.com bahwa acara ini bertujuan untuk mengajarkan anak-anak nilai-nilai seperti gotong royong, mandiri, berpikir kritis, dan kreatif. Ia menekankan pentingnya proses dalam pembentukan karakter pelajar Pancasila, menjelaskan bahwa hasil karya adalah efek atau bonus dari pembentukan karakter tersebut.

Kepala Sekolah Endi Herujanto juga memberikan apresiasi terhadap perhatian Bupati Sragen terhadap pendidikan. Ia menyampaikan bahwa bupati sangat concern dan luar biasa perhatiannya terhadap anak-anak bangsa. “Masa depan bangsa tergantung dari anak-anak kita ini,” ujar Endi. Ia juga menyoroti pentingnya peran semua lapisan masyarakat dan pemerintah dalam meningkatkan pendidikan.

Setelah Bupati Sragen, Dr. Untung Yuni Sukowati, berkeliling dan berfoto bersama para murid, beliau meninggalkan acara. Meskipun demikian, acara tetap berlanjut dengan para murid menampilkan bakat mereka dalam berbagai kesenian seperti tari dan tarik suara. Sebuah momentum yang menunjukkan keragaman bakat dan potensi yang dimiliki oleh para pelajar di Sragen. Acara ini menjadi wujud konkret dari sinergi antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat dalam mendukung pendidikan yang berkualitas.

(rikho)