OKI, KONTRASNEW.Com— Persatuan Wartawan Indonesia (PWI)) suatu organisasi yang besar di Jurnalis dan memerlukan sosok pemimpin yang mempunyai elektabilitas, kemampuan di mata pemilih yang mengantongi Kartu Biasa di organisasi PWI itu sendiri, khusus di wilayah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Sosok Calon Ketua PWI Sumsel mendatang tak lain, Dr Hadi Prayogo MIKom, yang di usungkan oleh para wartawan pemegang Kartu Biasa yang memiliki hak pilih yang memiliki kredibilitas, dapat dipercaya yang tinggi oleh para wartawan cetak maupun online di Sumsel.
Sehingga tidak diragukan lagi, mengenai kapabilitas, kemampuan mengeksploitasi secara baik sumber daya yang dimiliki dalam organisasi Persatuan Wartawan Indonesia di wilayah Bumi Sriwijaya.
Sebab itu, terekam dalam pikiran bersama wartawan setelah roadshow di berbagai Kota Kabupaten di Sumsel, muncul VISI : Tumbuh Bersama di Era Digital.
Demikian MISI :
- Melakukan supervisi bagi anggota yang perusahaan medianya masih kesulitan mendapatkan sertifikasi Dewan Pers.
- Memberikan pelatihan bagi anggota agar memiliki portal dan medsos (youtube, facebook dan instagram) yang menghasilkan pendapatan (revenue) sehingga bisa menambah penghasilan selain advertorial/iklan pemerintah.
- Meningkatkan kualitas pendidikan dengan beasiswa S1 dan S2 bagi anggota yang memiliki kemampuan dan kemauan. Serta meningkatkan pengetahuan anggota dengan menambah dan mengefektifkan kelompok kerja (pokja).
- Mengupayakan kesejahteraan anggota dengan membangun koperasi yang dikelola secara profesional dan memiliki dana abadi untuk unit usaha.
- Meningkatkan nilai religi jurnalis dengan menyelenggarakan kegiatan keagamaan dan mengupayakan umroh dan haji secara bergilir dengan bekerjasama dengan pemerintah dan perusahaan swasta, BUMN/BUMD.
- Menjalin komunikasi antara PWI Sumsel dan PWI Kabupaten/Kota yang efisien dan efektif dengan menarik satu anggota PWI Kabupaten/Kota menjadi pengurus PWI Sumsel.
- Lebih berperan pada pelayanan untuk masyarakat khususnya bidang bantuan hukum bagi masyarakat tidak mampu.
- Kesejahteraan Wartawan di setiap daerah dan kota melalui kekayaan di daerahnya masing-masing.
- Program 100 Hari Kerja : a. Terselenggara pelatihan medsos dan portal bagi anggota secara periodic baik tatap muka maupun melalui zoom.
- Sudah ada pelaksanaan supervisi sertifikasi Dewan Pers dengan mendatangkan anggota Dewan Pers ke Palembang dan daerah.
- Terbentuk koperasi yang dikelola profesional dan memiliki dana abadi. Dengan bekerjasama dengan instansi pemerintah (OPD) atau perusahaan swasta nasional dan BUMN/BUMD.
- Terlaksana perjanjian beasiswa pendidikan anggota dengan perguruan tinggi negeri dan swasta.
- Sudah ada perjanjian keberangkatan umroh bagi anggota, sedangkan keberangkatan haji pada program setahun masa kerja.
- Merekrut anggota PWI Kabupaten/Kota menjadi pengurus PWI Sumsel, dengan rekomendasi Ketua PWI masing-masing kabupaten/kota.
- Terbentuk lembaga Bantuan Hukum PWI Sumsel dengan bekerjasama dengan instansi penegakan hukum pemerintah dan swasta.
- Terbentuk Pokja Batubara, Pokja Perbankan/Moneter selain FJM yang sekarang sudah berdiri.
- Program Tiga Tahun Kerja : Sudah ada kejelasan kantor baru yang representatif dari bantuan pemerintah atau BUMN .
“Tentunya program ini menjadi tanggungjawab saya apabila terpilih menjadi Ketua PWI Sumsel, inilah bentuk komitmen dan tak kalah pentingnya wartawan akan diusulkan umroh secara bergiliran,” tandas Hadi Prayogo yang akan membantu memperjuangkan wartawan untuk mendapatkan rumah layak huni.
(Mael)
