banner 728x250

Cak Imin, Calon Wakil Presiden No. 01, Ajak Perubahan dan Inklusivitas pada Acara Doa dan Zikir 

ratusan umat pendukung paslon 01. mengadakan zikir bewrsama

SRAGEN, KONTRASNEW.com – Dalam sebuah pertemuan di gedung IPHI Sragen, Senin Tanggal 05 Januari 2024, Gus muhaimin Iskandar atau yang sering dipanggil Cak Imin, calon wakil presiden dari Nomor Urut 01, hadir dalam acara doa dan zikir. Acara tersebut turut dihadiri oleh tokoh-tokoh utama dari partai PKB wilayah Sragen, mitra koalisi, dan relawan dari TKN koalisi pasangan calon Nomor Urut 01.

Dalam sambutannya, Cak Imin menekankan perlunya gerakan transformasional, menyuarakan keprihatinan selama 10 tahun terakhir. Beliau menyampaikan ketidakpuasan atas ketidakuntungan dan ketidaksejahteraan di berbagai sektor, dengan menyoroti masalah pengangguran yang merata.

“Dalam 10 tahun terakhir, banyak yang tidak mendapatkan keuntungan dari pekerjaan mereka; mereka tidak sejahtera dalam pekerjaan mereka. Pengangguran merajalela,” ujar Cak Imin.

Calon wakil presiden Paslon 01 itu menekankan pentingnya pembangunan yang adil dan mengajak untuk kembali kepada prinsip-prinsip dasar konstitusi.

“Pembangunan yang sejati seharusnya tidak hanya menguntungkan segelintir orang, itu seharusnya bermanfaat untuk semua orang. Aturan tidak boleh dilewati, mereka tidak boleh dikendalikan oleh individu tertentu. Mereka tidak boleh dikhianati,” tegas Cak Imin.

Beliau menyoroti perlunya perubahan secara menyeluruh, mengatasi keluhan berbagai kelompok, termasuk nelayan yang merasa tidak puas. Cak Imin berjanji untuk memerangi masalah seperti penyalahgunaan narkoba, pinjol ilegal, dan judi online.

“Perubahan ini bukanlah impian jauh, ini adalah kenyataan yang harus terjadi. Jika tidak, petani tidak akan menerima pupuk mereka. Kebutuhan pangan nasional kita sangat besar, dan mencapai swasembada bergantung pada dukungan terhadap petani, peternak, dan nelayan kita,” tegas Cak Imin dengan penuh semangat.

Beliau mengakhiri pidatonya dengan mendukung pergeseran menuju swasembada, memberdayakan produsen lokal, dan memastikan bahwa perubahan yang dijanjikan menjadi kenyataan.

Turut hadir tokoh tokoh penting dalam acara yang di selenggarakan, seperti H. Suroto lalu ada juga pak Fathurrohnan.

 

(rikho)