banner 728x250

Wakil Wali Kota Depok Membuka Forum Renja DLKH Tahun 2025

Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono saat membuka sekaligus memberikan arahan pada acara Forum Renja DLHK TA 2025.

DEPOK, KONTRASNEW.com – Bertempat di Hotel Savero Depok, Senin (19/02), Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono membuka sekaligus memberikan arahan dalam Forum Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah (PD) Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Depok Tahun Anggaran (TA) 2025.

Wakil Wali Kota Depok menekankan tiga fokus utama yang berkaitan dengan realisasi janji kampanye Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Idris-Imam.

“Pertama, janji kampanye Idris-Imam dimana di dinas ini ada satu item yaitu Alun-alun wilayah barat yang tahun lalu sudah dikerjakan dan tahun ini tambahan lagi. Kalau itu sudah selesai berarti janji kampanye sudah tertunaikan di DLHK,” tutur Imam.

Imam mengatakan pembangunan infrastruktur serta jalan menuju Hutan Taman Kota Alun-alun Wilayah Barat juga akan segera direalisasikan.

Lalu yang kedua, dirinya mengatakan akan memfokuskan persoalan yang muncul di masyarakat yaitu masalah sampah dan masalah Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH).

“Masalah ini kita tangani dari hulu, dimana di tahun 2024 ini ada pilot project pengelolaan sampah berbasis lingkungan dengan menggunakan insenerator dan kalo ini berhasil  nanti akan diterapkan di semua RW atau disebuah cluster komunitas sehingga sampah zero waste nya selesai di lingkungan,” papar Wakil wali kota ini.

Imam  mengatakan pengelolaan sampah di Unit Pengolahan Sampah (UPS) tingkat kelurahan juga sudah dilakukan pengelolaan berupa pembuatan pupuk dan budidaya maggot. “Nah sekarang pengen dilengkapi dengan proses Refuse Derived Fuel (RDF). Kalo RDF sudah bisa berarti pengolahan sampah-sampah plastik sudah dilakukan disitu, sehingga tidak ada lgi sampah yang sampai di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung,” katanya.

Kemudian, di bagian hilir, Imam menuturkan bahwa Kota Depok mendapatkan bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (Kemen PUPR RI) untuk pembangunan konstruksi di TPA Cipayung.

“TPA Cipayung tahun ini konstruksi dari bantuan Kementerian PUPR yang kita sudah bebaskan lahannya untuk konstruksi penanganan sampah dari RDF. Kalo tahun ini selesai konstruksinya, mudah-mudahan tahun depan sudah mulai operasionalnya,” lanjutnya.

Terakhir, mengenai IKLH Kota Depok, Imam mengungkapkan akan terus memperbanyak ruang terbuka hijau (RTH) dengan melakukan pembebasan lahan untuk RTH.

“Tahun inj juga akan dilakukan pembebasan lahan untuk ruang terbuka hijau dan tahun depan semoga bertambah lagi, sehingga RTH kita minimal bisa tercapai,” tandasnya.

 

Indra