BOLMONG, KONTRASNEW.com – Pihak Pelaksana Paket Proyek Rehabulitasi DI. Kosinggolan (Tahap III), PT. Pacifik Nusa Indah, memberi klarifikasi terkait pemberitaan media ini akhir pekan lalu. Projeck Maneger, PT. Pacifik Nusa Indah, Jimmy Sonly, menjelaskan tahapan pelaksanaan pekerjaan yang mereka kerjakan saat ini sudah hampir selesai, dengan persentase progres hingga 99 persen.
“Untuk progres pelaksanaan sudah hampir rampung seratus persen pak, saat ini kami tinggal menyelesaikan pekerjaan pintu bendung,” beber Sonly, mewakili perusahaan, Selasa (27/2/24).
Lanjut Sonly berujar, jika tidak ada aral melintang, dalam waktu dekat proyek tersebut sudah selesai, dan akan segera dilakukan PHO. Disinggung soal kualitas bangunan irigasi yang dikerjakan, Sonly menyebut kalau pelaksanaan pekerjaan sudah dilaksanakan sesuai dengan petunjuk teknis pelaksanaan, seperti yang tertuang dalam kontrak kerja dan RAB.
“contohnya untuk item pekerjaan pkerjaan beton ada meggunakan molen, tapi sebagian besar mnggunakan Truck Concrete Mixer dari batching plan. Jadi terkait mutu pekerjaan sangat terjamin,” pungkasnya.
Di lain pihak, Balai Wilayah Sungai Sulawesi 1 (BWSS1) juga membantah informasi tentang adanya preman yang ditugaskan di lokasi pelaksanaan pekerjaan, untuk mengintimidasi wartawan maupun LSM, dalam melakukan peliputan berita dan Pengambilan data.
“Mungkin saat itu saat rekan-rekan wartawan dan LSM turun, ada warga setempat yang berstatus pekerja dari pihak subkonktrator, yang kemudian melarang rekan-rekan mengambil gambar. Wajarlah, mereka orang awam, tidak paham aturan Perundangan. Yang jelas, dari pihak kami tidak pernah menyuruh, apalagi menyewa oknum preman berjaga di lokasi proyek,” jelas Staf Humas BWSS1, sembari berjanji kedepan pihak BWSS1 akan lebih transparan dalam konteks pelayanan informasi publik.
(Jay)
