SRAGEN, KONTRASNEW.com – Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional dan Hari Jadi Kabupaten Sragen, Dinas Pendidikan Kabupaten Sragen menggelar Pameran Inovasi Pendidikan (Pindik) yang berlangsung dari tanggal 12 Mei hingga 14 Mei 2024 di Gedung Sasana Manggala Sukowati (SMS). Acara ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi antar pelajar, memperkenalkan potensi unggulan sekolah, serta menjaring siswa baru.
Pameran ini menampilkan berbagai kegiatan menarik, di antaranya pameran inovasi sekolah, pameran museum “Dihatiku”, dan pameran produk sekolah. Selain itu, kegiatan pendukung seperti pameran produk UMKM, parade band sekolah, donor darah, wisata kuliner, tarian, teater, dan hiburan lainnya turut menyemarakkan acara.
Pameran ini diikuti oleh sekitar 96 stand dari berbagai instansi pendidikan se-Kabupaten Sragen. Acara ini dihadiri oleh ratusan hingga ribuan peserta yang terdiri dari siswa SD hingga SMA/SMK, korwil, kwarcab, HIMPAUDI, IGTK, SLB, Dharma Wanita Disdikbud, Perpustakaan Daerah, serta perwakilan dari bidang kesehatan.
Bupati Sragen beserta Wakil Bupati Sragen turut hadir dalam acara ini. Kehadiran bupati Sragen disambut dengan tarian sora balung puta yang menjadi wajah kesenian Sragen, peserta tari yang ikut serta berjumlah 278 siswa dari berbagai smp dan sma Sragen, jumlah ini melambangkan hari jadinya kabupaten Sragen yang ke 278, dilanjutkan dengan beberapa kesenian tari tradisional. Suara tabuhan gamelan dan suara merdu para sinden mengiringi setiap pertunjukkan yang di tampilkan. Dalam sambutannya, mereka menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif dan kreativitas sekolah-sekolah di Sragen yang terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan. Mereka juga mengungkapkan harapan agar acara seperti ini dapat terus dilaksanakan setiap tahunnya untuk memperkuat jaringan antar pelajar dan instansi pendidikan di Sragen.
Acara kali ini di hadiri berbagai tamu penting, kepala dinas pendidikan, kepala dinas kemenag, kepala polres kabupaten sragen, sekda dan beberapa tamu penting lainnya
“Pameran ini bukan hanya ajang untuk menunjukkan inovasi dan kreativitas, tetapi juga menjadi sarana bagi kita semua untuk mempererat silaturahmi dan kolaborasi dalam dunia pendidikan. Semoga potensi unggulan dari masing-masing sekolah dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas dan menarik minat calon siswa baru,” ujar Bupati Sragen dalam pidatonya.
Acara ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi peningkatan mutu pendidikan di Sragen, serta memperkenalkan berbagai inovasi dan prestasi yang telah dicapai oleh sekolah-sekolah di Kabupaten Sragen kepada masyarakat luas.
(rikho)