banner 728x250

BNNK Halmahera Utara Peringati HANI 2024 Secara Daring Melalui Zoom

Peringatan HANI 2024

HALUT, KONTRASNEW.com – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Halmahera Utara (Halut) memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) dengan tema The Evidence Is Clear Inves Prevention (Masyarakat Bergerak, Bersama Melawan Narkoba Mewujudkan Indonesia Bersinar) secara daring melalui zoom yang digelar di Kantor BNNK Halut jalan Kawasan Pemerintahan Desa Gamsungi Kecamatan Tobelo, Rabu (26/06/2024).

kepala BNN RI Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si., dalam sambutannya mengatakan peringatan HANI tahun 2024 merupakan momen keprihatinan terhadap permasalahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba yang trennya secara global cenderung meningkat setiap tahun peringatan HANI kali inj juga sebagai momentum untuk berkontemplasi dan berintrospeksi terhadap berbagai kebijakan dan langkah penanganan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba yang telah dilakukan selama ini baik dalam lingkungan nasional maupun lingkungan global

“tema global yang diusung kali ini mengandung pesan bahwa pencegahan penyalahgunaan narkoba membutuhkan kesungguhan hati pikiran konsistensi dan orientasi jangka panjang dimana pencegahan penyalahgunaan narkoba dimaknai sebagai upaya investasi membangun generasi masa depan bangsa yang unggul percaya dan sehat tanpa narkoba sementara itu dalam lingkup nasional secara khusus mengusung tema masyarakat Bergerak bersama melawan narkoba,” jelasnya.

Mewujudkan Indonesia bersinar, lanjut dikatakannya bahwa pesan dari tema ini adalah ajakan atau seruan kepada seluruh elemen bangsa untuk selalu mewaspadai menguatkan kesadaran, komitmen dan keberanian bergerak melawan kejahatan narkoba yang dilakukan oleh siapapun dimanapun dan kapanpun apabila gerakan perlawanan terhadap penyalahgunaan dan peredaran narkoba ini lahir dari kesadaran setiap warga masyarakat dan pelayanannya terus menguat dan meluas, maka cita-cita mewujudkan Indonesia bersih dari narkoba akan dapat kita Raih

“Indonesia adalaj negara kepulauan yang sangat terbuka, dimana semua wilayah negeri kita adalah pintu masuk yang dapat dilintasi oleh siapapun dan kapanpun, negara kita berbatasan langsung dengan beberapa negara tetangga seperti Malaysia Singapura Filipina Thailand Papua Nugini dan Australia posisi negara kita juga berada di jalur lalu lintas perdagangan internasional,” ucapnya.

Lanjut Marthinus mengatakan kejahatan narkoba merupakan ancaman nyata bagi peradaban umat manusia dampak buruk penyalahgunaan narkoba dapat mendegradasi peran dan fungsi luhur manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan, sudah terlalu banyak bukti empiris yang menunjukkan bahwa narkoba dapat merusak fisiologis dan psikologis manusia, data global saat ini menunjukkan bahwa penyalahgunaan narkoba telah mencapai angka 296 juta jiwa, diamana angka penyalahgunaan narkoba ini mewakili 5,8% penduduk dunia yang berusia 15 sampai 64 tahun angka ini sudah menunjukkan adanya kenaikan sebesar 12 juta jiwa dibandingkan tahun sebelumnya hasil survei bervalensi data survei juga menunjukkan adanya peningkatan penyalahgunaan narkoba secara signifikan pada kalangan kelompok umur antara 15 tahun sampai 24 tahun,” ungkapnya.

Seiring perkembangan kecepatan kemajuan ilmu pengetahuan dan peradaban teknologi, bentuk dan ragam ancaman kejahatan narkoba juga terus berkembang dan semakin kompleks di era kemajuan teknologi yang tanpa batas menyebabkan permasalahan narkoba memiliki keterkaitan secara global pengedar dan penyalahgunaan narkoba juga telah memanfaatkan berbagai platform media komunikasi dan informasi untuk berinteraksi sehingga tidak dapat terjangkau pengawasan aparat hukum.

“semua wilayah di Indonesia terdapat fasilitas rehabilitasi, kepada semua pihak, baik pemerintah, swasta dan masyarakat untuk turut serta mendukung penyediaan fasilitas-fasilitas khususnya di daerah yang belum tersedia fasilitas rehabilitasi penyalahgunaan narkoba. Upaya pengurangan permintaan narkoba juga harus dilakukan melalui pengetahuan yang dapat memperkokoh keyakinan dan nilai-nilai luhur universal khususnya di kalangan generasi muda sebagai perisai dari perisai diri terhadap berbagai pengaruh buruk narkoba menghadapi berbagai bentuk tantangan dan ancaman narkoba peranan para orang tua, pendidik, ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat, karema hal menjadi sangat penting, kami meyakini bahwa kekuatan simbol-simbol patrol kultural yang masih kuat di masyarakat dapat menjadi elemen penting dalam memperkuat pondasi moral generasi muda bangsa di tengah krisis moral yang terjadi,” harap Marthinus.

Presiden RI Ir. H. Joko Widodo dalam pidatonya mengatakan bahwa peredaran Narkotika adalah kejahatan luar biasa yang mengancam jiwa dan merusak masa depan generasi muda saat ini 1,7% atau 3,3 juta jiwa penduduk Indonesia menjadi korban penyalahgunaan narkotika kita harus perangi kejahatan narkotika sampai ke akar-akarnya

“Kita harus melindungi masa depan generasi muda dan saya mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama memperkuat ketahanan keluarga dan masyarakat, untuk mencegah penyalahgunaan narkotika sejak dini dan membantu upaya rehabilitasi pecandu narkotika sehingga Indonesia emas 2045 yang bertumpu pada generasi muda yang produktif dapat kita raih,” ajaknya

Hadir pada kegiatan ini Bupati Halut di wakili oleh Staf Ahli Bidang SDM, Pendidikan dan Kemasyarakatan Drs. Wenas Rompis, Kepala BNNK Halmahera Utara di wakili oleh Subkor Rehabilitasi Nasrun Buamonabot, SH, Dandim 1508/Tobelo di wakili oleh Kasdim 1508/Tobelo Mayor Inf Rusmin Nuryadin, Kapolres Halut di wakili oleh KBO Narkoba Aipda Naftali Popala, Kajari Halut di wakili oleh Kasi Pidum Kajari Halut Bapak Asmin Hamja S.H.M.H, Ketua Pengadilan negeri Tobelo di wakili oleh Bapak Hendra Wahyudi SH (Hakim) dan Kaban Kesbangpol Halut Drs Anwar Kabalmay.

 

(Willy)