banner 728x250

Relawan Sinergitas Rokojoyo Makmur dan PT Global Kharisma Medika Kolaborasi Bantu Petani Pasca COVID-19

Photo bersama dari petani, relawan dan juga pt global kharisma medika dan juga saat pembagian pupuk

SRAGEN, KONTRASNEW.com – Pada Rabu, 7 Agustus, sebuah wawancara eksklusif berlangsung di Rumah Makan ABG Bumes, mempertemukan relawan Sinergitas Antar Kelompok Rokojoyo Makmur dengan wartawan. Dalam acara ini, mereka membahas program intensifikasi pertanian dan peternakan “Subur Makmur Bersama,” sebuah inisiatif untuk membantu petani bangkit kembali setelah masa sulit pandemi COVID-19.

Relawan Sinergitas Rokojoyo Makmur menyampaikan komitmen mereka untuk mendukung para petani Indonesia dengan bekerja sama dengan PT Global Kharisma Medika. Kolaborasi ini bertujuan untuk memproduksi pupuk fosfat (organik) merek Gajah Hitam. Pupuk ini diharapkan dapat menciptakan sistem pertanian yang lebih efisien dan produktif, membantu petani meningkatkan kesuburan tanah dan hasil panen mereka.

“Pasca COVID-19, para petani mengalami masa-masa sulit. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk mendukung mereka dengan menyediakan pupuk organik berkualitas dan menciptakan sistem pertanian yang lebih baik,” ujar brewoks sukamto  ketua relawan kelompok rokojoyo makmur

Program ini mencakup 7 kecamatan di Sragen (Sambirejo, Kedawung, Sragen, Masaran, Plupuh, Tanon, Gemolong) dan 2 kecamatan di Karanganyar (Mojogedang dan Kebakkramat). Program ini menargetkan petani buruh atau petani gurem, dengan tujuan memberdayakan masyarakat melalui kebangkitan kelompok masyarakat, terutama Gabungan Kelompok Tani (Gakpotan).

Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dengan memperbaiki kesuburan tanah melalui penggunaan pupuk organik. Selama ini, ini petani dalam aplikasi penggunaan pupuk organik cair(POC) keberatan Karena harus penyemprotan berkala hingga 4 kali setiap masa penyemprotan masa tanam, sehingga keberatan dari faktor tenaga dan biaya, maka solusinya ada di pupuk organik yang berbentuk pril/padat yg sudah terbiasa diaplikasikan para petani tradisional yang dianggap tidak efisien. Dengan pupuk Gajah Hitam, diharapkan proses pemupukan dapat dilakukan lebih efisien dan efektif, memberikan dampak positif pada produktivitas pertanian.

“Petani adalah tumpuan penting untuk ketahanan pangan kita. Kami ingin memastikan mereka memiliki sumber daya dan dukungan yang diperlukan untuk bangkit kembali dan berkembang,” tambah ujar brewoks sukamto ketua relawan kelompok rokojoyo makmur.

Selain itu, General Manager PT Global Kharisma Medika, Mas Andhika, menyampaikan bahwa kebangkitan dampak dari pandemi Corona mendorong pergerakan baru, komitmen baru, dan pemikiran baru dalam sektor pertanian. Dengan pola demplot dan penggunaan pupuk fosfat organik, diharapkan kesuburan tanah dapat diperbaiki secara signifikan.

Direktur Pemasaran PT Global Kharisma Medika, Faiz, menambahkan, “Kami memulai pergerakan baru dengan komitmen baru untuk mendukung para petani dalam meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan mereka.”

Acara ini juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak dalam mendukung sektor pertanian. Dengan bersinergi, diharapkan dapat tercipta solusi inovatif yang berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan ketahanan pangan nasional.

Melalui program “Subur Makmur Bersama,” relawan dan PT Global Kharisma Medika berkomitmen untuk terus mendukung petani Indonesia agar mampu bangkit dari masa sulit dan menuju masa depan yang lebih cerah.

 

(team)