banner 728x250

Pj. Sekda Depok: Menjadi ASN itu Berat dan Seksi, Harus Bisa Jaga Diri

Kegiatan peningkatan Pemahaman Hukum ASN dan Netralitas ASN dalam Men¬suk¬seskan Pelaksanaan Pilkada 2024.

DEPOK, KONTRASNEW.com – Pj. Sekretaris Daerah Kota Depok Nina Suzana mengatakan, aparatur Sipil Negara atau ASN menjadi salah satu isu yang paling rawan terjadi selama penyelenggaraan pilkada. Dimana posisi ASN berada dalam sistem yang terkoneksi dengan kepentingan politik.

“Dalam sistem ini, terdapat hubungan sinergi kepala daerah dan wakilnya dengan ASN dalam lingkungan kerja yang saling berpengaruh. Kondisi ini akan berakibat tidak netral ketika melaksanakan tugas karena sarat kepentingan. Karena itu, lepaskan dan tinggalkan segala kepentingan untuk menjaga netralitas ASN dan terhindar dari politik praktis,” ungkap Pj.

Sekretaris Daerah Kota Depok Nina Suzana saat menjadi narasumber dalam Peningkatan Pemahaman Hukum ASN dan Netralitas ASN dalam Mensukseskan Pelaksanaan Pilkada 2024 di Hotel Santika, Kamis (19/09/24).

Nina meminta ASN Kota Depok untuk saling mengingatkan. Jangan ikut-ikutan dan jangan takut untuk mengingatkan karena hukumamnya berat, bahkan bisa sampai diberhentikan menjadi ASN.

“Menjadi ASN itu berat, namun seksi. Dimana ASN bisa menjadi rebutan para calon kepala daerah karena memiliki hak suara tapi tidak boleh berpihak. Sayangi diri dan keluarga, menjadi ASN itu susah. Jangan sampai tergoda dan terjebak dengan janji atau materi. Jaga status ASN kita, jangan sampai ternodai. Bekerja sesuai aturan dan ketentuan yang berlalu agar selamat dunia akhirat,” ungkap wanita lulusan IPDN tersebut berharap.

Ia mengatakan, pilihan boleh beda tapi persatuan ASN tetep terjaga. “Ayo bersama-sama kita menjaga netralitas untuk kenyamanan Pilkada bersih, aman,damai, dan demokratis,” ajak Sekda.

 

Indra