banner 728x250

Jelang Pilkada ,PJ Bupati Cilacap dan Jajaran Pejabat Komitmen Netral.

Pj Bupati Cilacap M Arief Irwanto bersama Ketua Bawaslu Cilacap Soim Ginanjar saat memberikan keterangan terkait netralitas ASN menghadapi Pilkada 2024.

CILACAP-KONTRASNEW.com – Jajaran pejabat Pemkab Cilacap deklarasi netral dalam Pilkada 2024. Pernyataan sikap tersebut juga disertai penandatanganan komitmen netralitas ASN yang digelar bersama Bawaslu Kabupaten Cilacap, di Hotel Aston Inn Cilacap, Kamis (17/10/2024).

“Penekanan saya kepada semua ASN yang di kantor maupun di sini semuanya sama, bagaimana pimpinan di masing-masing unit pada bawahannya bagaimana harus netral dalam Pemilu,” ujar Pj Bupati Cilacap, M Arief.

“Komitmen yang kita tanda tangani hari ini menjadi bagian penting untuk kita berikrar meneguhkan netralitas, ini diinisiasi oleh Bawaslu, saya beri apresiasi terkait deklarasi hari ini,” katanya.

Selain menjaga netralitas, M Arief juga telah membentuk tim internal untuk mengawasi ASN supaya netral di pesta demokrasi ini. Pj Bupati juga mengingatkan, jika ASN yang melanggar netralitas dapat dikenakan sanski sesuai ketentuan yang berlaku.

“Kalau terbukti kita sudah bikin tim internal dari Bawaslu juga, mendukung dari masyarakat memberikan masukan. Kami di tim semua sama, bahwa sanksi diberikan sesuai dengan tahapannya dari masing-masing pimpinan, itu sudah ada ketentuannya,” ujarnya.

Ketua Bawaslu Kabupaten Cilacap, Soim Ginanjar menyampaikan, bahwa langkah preventif ini dilakukan untuk mewujudkan komitmen ASN Pemkab Cilacap bersama TNI dan Polri dalam menjaga netralitas di Pilkada 2024.

“Langkah ini merupakan komitmen Bawaslu bersama Pemkab, TNI dan Polri, atas atensi banyak yang masuk, yang viral juga kita perhatikan. Langkah ini sebagai wujud komitmen bersama untuk netral dalam pilkada 2024, tidak memihak, tidak agresif, mereka punya pilihan tapi ya ditentukan di 27 November nanti di bilik suara,” ujanya.

Deklarasi dan penandatanganan komitmen netralitas ASN ini, Bawaslu mengundang pimpinan OPD, Camat, paguyuban kepala desa dan sejumlah pegawai ASN maupun stakeholder terkait. Acara ini juga diisi diskusi dengan menghadirkan akademisi pakar ilmu politik dan media.

 

Sarwo M