SRAGEN , KONTRASNEW.COM – 18 Oktober 2024 Bupati Sragen, Dr. Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati, meresmikan dua titik sumur di Kecamatan Gesi, tepatnya di Dukuh Ngrandu dan Kopen, sebagai bagian dari upaya pemerintah Kabupaten Sragen dalam mengatasi kekeringan yang sering melanda daerah tersebut. Acara peresmian ini turut dihadiri oleh Direktur Utama PDAM Sragen, Hanindyo Heru Prayitno, S.T., Camat Gesi, serta sejumlah pejabat lainnya termasuk perwakilan dari PT. Industrial Sragen, Samsuri, dan para lurah setempat.
Pada titik pertama di Dukuh Ngrandu, Bupati Kusdinar meresmikan sumur bantuan dengan anggaran Rp 35 juta per sumur, yang merupakan sumbangan dari BAZNAS. “Pembangunan sumur ini sangat berarti bagi masyarakat yang selama ini sering kesulitan mendapatkan akses air bersih, terutama di musim kemarau,” ujar Bupati dalam sambutannya.
Setelah peresmian di Ngrandu, rombongan bergerak ke titik kedua di Kopen, yang berjarak sekitar satu kilometer dari lokasi pertama. Di titik ini, Bupati secara simbolis meresmikan dua sumur bantuan dengan pemecahan kendi. Sumur di Kopen merupakan hasil donasi dari PT. Glory Industrial Sragen.
Dalam kegiatan ini, Bupati Sragen menyatakan bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah, PDAM, BAZNAS, dan pihak swasta seperti PT. Glory Industrial Sragen menjadi kunci dalam mengatasi permasalahan kekeringan di Kecamatan Gesi. Bantuan sumur bersih diharapkan dapat memenuhi kebutuhan air bersih warga, terutama saat musim kemarau yang berkepanjangan.
Direktur Utama PDAM Sragen, Hanindyo Heru Prayitno, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya pemeliharaan fasilitas ini oleh masyarakat. “Warga harus sering memeriksa kondisi listrik yang menggerakkan sumur, karena jika listrik habis dan sumur tidak digunakan dalam waktu lama, bisa terjadi penyumbatan lumpur. Penting juga menjaga sistem mechanical electrical agar tetap berfungsi dengan baik,” tegasnya.
Dengan peresmian ini, pemerintah Kabupaten Sragen berharap masyarakat di Kecamatan Gesi dapat menikmati air bersih secara berkelanjutan dan terhindar dari masalah kekeringan di masa mendatang.
(rik)
