BOYOLALI, KONTRASNEW.com – Sebagai pengusaha kuliner yang sukses dan terkemuka di Indonesia, H. Puspo Wardoyo yang dikenal dermawan ini, berupaya memberikan perhatian khusus kepada para janda yang selama ini terabaikan, maka kini Ia mendirikan sebuah paguyuban yang diberi nama o Kalipepe Foundation. “Kami ingin membentuk wadah para janda, untuk mampu mandiri dan berbisnis di berbagai bidang, terutama kuliner” ucap Puspo Wardoyo saat memberi arahannya kepada ratusan janda di wilayah Solo Raya, pada Selasa (12/11/2024) di lokasi Kalipepe Land, Kawasan Gagaksipat, Boyolali
Upaya ini bertujuan memberdayakan para janda agar bisa mandiri secara ekonomi dan memiliki kehidupan yang lebih baik dan layak. Karena, menurut Puspo para janda itu merupakan kelompok rentan yang membutuhkan dukungan dan bantuan untuk dapat mandiri. “Untuk itulah Kalipepe Foundation hadir sebagai wadah bagi mereka bisa memperoleh pelatihan dan bantuan modal, supaya bisa mandiri dalam menempuh kehidupan ini. Wadah ini, diharapkan bisa mengetuk hati para dermawan, orang lain, maupun pemerintah untuk mengentaskannya dari penderitaannya” paparnya
Menurut pandangannya, selama ini kondisi para janda yang sering kali tidak tersentuh program bantuan dari pemerintah. Sebab bebagai bantuan sosial nampaknya, hanya tertuju untuk kaum miskin atau anak yatim. “Dalam ajaran agama yang saya pahami, membantu para janda merupakan tindakan mulia yang dianjurkan, sehingga pahalanya sama dengan orang yang sholat tahajud dan berpuasa setiap hari” tuturnya
Dengan langkah-langkah ini, Kalipepe Foundation secara berkesinambungan ingin memberdayakan para janda agar bisa mandiri secara ekonomi dan memiliki kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya. Puspo Wardoyo yang juga sebagai owner Kuliner Ayam Bakar Wong Solo dan memiliki ratusan cabang bisnis kuliner didalam dan luar negeri ini, merasa prihatin melihat kehidupan para janda yang tidak tersentuh oleh tangan-tangan para dermawan. “Untuk tahap pertama ini, kami akan menyeleksi 10 janda dulu yang bersemangat, cerdas dan mampu mengikuti pelatihan, selanjutnya akan kami beri modal dan kami pantau perkembangannya, sampai benar-benar bisa mandiri dan membantu lainnya” pungkasnya.
Sementara itu, Ani Widyastuti, marketing Kalipepe Land yang nantinya akan bertugas untuk memberikan pelatihan terhadap para janda agar kehidupannya bisa berkembang dan mandiri itu menyampaikan, bahwa dirinya sebagai orang yang lebih muda, merasa malu dengan Puspo Wardoyo yang dermawan dan sukses. “Maka dari itu saya ingin bergabung disini, karena dalam usahanya Pak Puspo selalu berparner dengan Allah” katanya.
(Hong)