BOYOLALI, KONTRASNEW.com – Dalam rangka tasyakuran kemenangannya menjadi Calon gubernur Jawa Tengah terpilih, Ahmad Luthfi telah membentuk tim transisi untuk pemerintahan barunya. Ia menyampaikan program prioritasnya setelah dilantik menjadi Gubernur Jawa Tengah periode 2024 -2029. Ungkapan itu disampaikan luthfi di Kalipepe Land, Gagaksipat, Ngemplak, Boyolali, Sabtu (1/2/2025) malam. Program prioritas yang akan dilakukan, diantaranya pengentasan kemiskinan, sebagai lumbung pangan hingga penyelesaian masalah pengangguran dan stabilisasi harga. “Kami prioritaskan penuntasan kemiskinan, selanjutnya Jawa Tengah sebagai lumbung pangan nasional dalam rangka mendukung kebijakan pusat dan industrialisasi. Selanjutnya menekan angka pengangguran terbuka, kemudian stabilisasi harga” ujarnya
Di Tempak wisata edukasi, Kalipepe Land itu, kehadiran Ahmad Luthfi bersama tim transisinya menggelar rapat koordinasi bertajuk Rembug Ngopeni Ngelakoni, kegiatan itu dihadiri antara lain pengurus partai politik koalisi, anggora DPRD Provinsi maupun Pusat dari Jawa Tengah, relawan dan lainnya. Pada kesempatan itu, mantan Kapolda Jateng ini berjanji, setelah penetapan dirinya dan Taj Yasin sebagai pasangan terpilih oleh KPU Jateng, pihaknya akan menjelaskan secara detail kepada media tentang program-program yang akan dilakukannya untuk masyarakat Jawa Tengah. “Program Prioritas ini akan kami jalankan setelah dilantik menjadi Gubernur Jawa Tengah, saat ini kami masih belanja masalah dari teman-teman DPR, kemudian relawan maupun akademisi. Nanti kalau sudah ditetapkan kita rilis yang lebih rinci” katanya
Selain itu Ia juga akan membantu UMKM dengan membuat rumah kreatif ditingkat kecamatan, berkoordinasi dengan bupati dan wali kota, serta berkoordinasi dengan kementerian terkait agar UMKM di Jawa Tengah bisa naik kelas. “UMKM kita jumlahnya hampir 150 ribu, itu mikro kewenangan bupati/walikota. Biar naik kelas menjadi UMKM kecil, yang UMKM kecil itu kewenangan gubernur. Kalau perlu menengah nanti provinsi dan itu semua dilakukan akselerasi. Sehingga UMKM kita lebih berdaya. Termasuk di masing-masing kecamatan dilakukan koordinasi dengan bupati/walikota untuk kita ciptakan rumah kreatif untuk UMKM kita,” tegasnya, sembari menambahkan, pihaknya telah membentuk tim transisi untuk pemerintahan ke depan. Tim transisi itu bertugas untuk menyerap aspirasi. Setelah ada pencabutan (gugatan di MK) kita mengambil langkah cepat dalam rangka melakukan rapat koordinasi.
Di mana rapat koordinasi ini memang kita sudah bentuk tim transisi yang diantaranya adalah forum-forum, yang pertama forum relawan, kemudian dengan DPR. baik DPR Provinsi maupun Pusat, kemudian forum rektor dan sebagainya. Sehingga semuanya ini akan kita serap aspirasinya dalam rangka mengawal kegiatan ke depan. Intinya itu. Sementara itu Pemilik Kalipepe Land, Puspo Wardoyo sebagai tuan rumah kepada sejumlah wartawan mengatakan, bahwa tempat wisata ini juga digunakan untuk menggelar event-event. Rangkaian ini digelar selama 2 hari, sebagai pengusaha pihaknya telah menyiapkan berbagai fasilitas, seperti Hall, Kolam Renang, tempat penginapan atau Hotel Kapsul untuk keluarga dan sebagainya. Puspo berharap, setelah Achmad Luthfi berlanjut bisa mengembangkan UMKM dengan baik, sehingga bisa menyejahterakan para pengusaha kuliner dan pengusaha lainnya.
(Hong)