banner 728x250

Pemkot Bersama Dubes Belanda Soft Launching Kawasan Depok Heritage

Foto bersama.

DEPOK, KONTRASNEW.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menggelar soft launching Depok Heritage, sebuah program penataan kawasan Depok Lama yang mencakup revitalisasi jalur dari Jembatan Panus hingga Stasiun Depok Lama.

Program tersebut merupakan bagian dari upaya pelestarian budaya sekaligus pengembangan destinasi wisata sejarah di wilayah Jawa Barat.

Soft launching Depok Heritage dihadiri oleh Duta Besar Kerajaan Belanda untuk Indonesia, Timor Leste, dan ASEAN, Marc Gerritsen, Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah, dan perwakilan warga keturunan Kaoem Depok di Kantor Yayasan Lembaga Cornelis Chastelein(YLCC), Kecamatan Pancoran Mas, Rabu (16/04/25).

Wakil Walikota Depok Chandra Rahmansyah Soft Launching kawasan Depok Heritage di Yayasan Lembaga Cornelis Chastelein, Jl. Pemuda No.72, Kecamatan Pancoran Mas, Depok.

“Kota Depok, yang terkenal dengan sebutan “Belanda Depok”, masih memiliki berbagai gereja, sekolah, rumah sakit, dan situs bersejarah lainnya yang menjadi bagian penting dari kekayaan budaya dan arsitektur kota. Karena itu. Pemerintah Kota Depok berkomitmen untuk melestarikan situs-situs tersebut melalui proyek “Depok Heritage”.,” ungkap wakil walikota.

Ia mengatakan, inisiatif ini bertujuan untuk membentuk kawasan warisan yang akan melindungi dan menampilkan situs-situs bersejarah tersebut, sekaligus menjadikannya sebagai daya tarik wisata yang dinamis.

“Soft launching ini sebagai langkah nyata dalam melestarikan warisan sejarah dan budaya kota Depok. Semoga dengan keberadaan “Belanda Depok”, kota Depok dapat menciptakan branding positif dalam upaya pelestarian budaya yang memperkuat identitas Depok di mata dunia,” papar Chandra berharap.

Ditempat yang sama, Duta Besar Gerritsen menyampaikan dukungannya yang kuat terhadap proyek Depok Heritage. Marc mengakui pentingnya memajukan pariwisata budaya dan memperkuat hubungan antara Belanda dan Indonesia.Ia juga memastikan bahwa pihak kedutaan siap untuk memberikan bimbingan dan dukungan terhadap proyek tersebut.

“Ini menandai langkah penting dalam memperkuat hubungan sejarah dan budaya antara Depok dan Belanda, serta memastikan pelestarian warisan bersama untuk generasi mendatang,” katanya.

Soft Launching yang diwarnai dengan penampilan kesenian tari Betawi dan penampilan angklung, dirangkai dengan pemberian insentif Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) gratis bagi pemilik bangunan cagar budaya yang terdaftar, sebagai langkah nyata dalam melestarikan warisan sejarah dan budaya kota Depok.

 

Indra