HALUT, KONTRASNEW.com – Kasus penikaman yang mengakibatkan korban meninggal dunia kembali terjadi di Kabupaten Halmahera Utara, kali ini pria berinisial YW (35) warga Desa Kali Upa kecamatan Tobelo Selatan tewas di tikam SB.
Kasi Humas Polres Halut Iptu Colombus Guduru membenarkan kejadian tersebut dimanan peristiwa penikaman ini terjadi di alun-alun Kantor Bupati Halut Desa Gamsungi Kecamatan Tobelo, pada Minggu (06/08/2023) sekitar pukul 17.00 Wit, yang dilakukan oleh SB (pelaku) sehingga mengakibatkan korban (YW) meninggal dunia.
Ia mengatakan bahwa sekitar pukul 16.30 WIT, SB sempat bertemu korban dimana korban dengan istri pelaku berjalan dari arah timur tugu hibualamo ke arah barat. Setelah itu pelaku menurunkan penumpang di Desa Gura, kemudian pelaku menuju ke arah kantor bupati melewati jalan Desa MKCM,
“pelaku menuju ke alun-alun kantor Bupati dan pelaku menemukan korban sedang bersama dengan istri pelaku,” Kata Kasi Humas Polres Halut Iptu Colombus Guduru, Minggu (06/08/2023).
Lanjut dikatakannya, saat itu juga pelaku langsung turun dari kendaraan bentor dan mengambil sebilah pisau besi putih panjang ukuran ± 30 cm dan langsung mengejar korban.
“Saat itu korban sempat berlari mengambil sebuah batu dan melempari pelaku namun pelaku masih sempat mengelak, kemudian pelaku langsung menikam korban dengan cara memegang pisau dengan tangan kanan dan menikam ke tubuh korban tikaman pertama kearah dada bagian kiri kemudian 2 kali tusukan ke arah perut korban,” Jelasnya.
Dikatakananya, setelah itu pelaku langsung melarikan diri kearah Kodim/1508 Tobelo, namun karena ada masyarakat yang mengejar saya sehingga saya (pelaku) berlari kearah jalan raya, dan saat itu saya sempat diamankan oleh tentara berbaju dinas lengkap.
“setelah menerima laporan polisi langsung mengamankan tersangka Penikaman dan melakukan lidik dan penggalangan tehadap keluarga Korban guna mengantisipasi reaksi/gejolak terhadap aksi balasan dari pihak keluarga korban kepada pelaku penikaman,” ucapnya.
Menurut Colombus dari Hasil interogasi, pelaku nekat melakukan tindakannya karena diduga korban berselingkuh dengan istri pelaku sehingga timbul kecurigaan dari pelaku dan mengambil tindakan kekerasan berupa penikaman terhadap Korban.
(Willy)