banner 728x250

Antusiasme Masyarakat OKI Rayakan Kemerdekaan Lewat Kirab Budaya dan Karnaval Pembangunan

Arak-arakan Karnaval Tradisi Budaya Kabupaten OKI.

OKI, KONTRASNEW.Com – Masyarakat Ogan Komering Ilir (OKI), tampak antusias mengikuti dan menyaksikan kirab budaya dan karnaval pembangunan dalam rangka peringatan HUT ke-78 RI di Kayuagung pada Jum’at (18/8/2023). Peserta kirab budaya diikuti berbagai lapisan masyarakat, dari pelajar TK hingga SMA, Paguyuban, komunitas hingga instansi pemerintah.

Peserta pawai menampilkan arak-arakan pakaian adat, kostum yang unik serta  parade mobil hias. Tampilan ini memberikan hiburan kepada ribuan masyarakat yang memadati rute pawai yang dimulai dari Halaman Dinsos OKI di Kelurahan Sukadana dan finish di Taman Kota Kayuagung.

Kirab Kebudayaan dan Karnaval Kemerdekaan di gelar sebagai wujud syukur akan kemerdekaan yang diraih.

“Kita ingin merayakan kemerdekaan bersama masyarakat. Selain hiburan,  juga sebagai bentuk syukur atas nikmat kemerdekaan yang diraih berkat perjuangan para pahlawan,” Ungkap Wakil Bupati OKI, Dja’far Shodiq di dampingi Forkopimda serta TP PKK OKI.

Shodiq berharap,” Peringatan HUT RI tahun ini mampu meningkatkan produktivitas masyarakat.

“Apa yang menjadi kenikmatan dan syukur hikmat kemerdekaan ini bisa kita jaga dan mengisinya dengan kebaikan-kebaikan dan produktivitas. Maka, saya rasa tugas kita semua adalah menjaga dan terus meningkatkan produktivitas serta kebaikan untuk masyarakat, bangsa, dan negara.” Kata dia.

Kirab Budaya dan Karnaval Pembangunan tahun ini menjadi sebuah perayaan yang meriah dan membanggakan, serta memperlihatkan semangat persatuan dan kebersamaan dalam merayakan kemerdekaan Indonesia di Ogan Komering Ilir (OKI).

“Menyenangkan dan sangat menghibur, kita bisa bersama-sama merayakan kemerdekaan dengan meriah setelah dua tahun terakhir tanpa perayaan seperti ini,” Respon Hamid warga Sukadana Kayuagung.

Dia berharap,”  Kirab kemerdekaan dan pawai pembangunan terus diselenggarakan dengan kemasan lebih menarik dan meriah,” Harapnya.

 

(Mael)