banner 728x250

Apresiasi Puspo Wardoyo di HPN 2025 : Peran Media Tak Lepas Membawa Kesuksesan sebagai Pengusaha

H. Puspo Wardoyo owner distinasi wisata edukasi Kalipepe Land, ketika memberikan keterangan pers.

SOLO, KONTRASNEW.com – Dalam memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2025, H. Puspo Wardoyo owner Kalipepe Land untuk kesekian kalinya memberikan kontribusi dan dukungan kepada PWI (Perstuan Wartawan Indonesia) Kota Surakarta, sebagai wujud nyata antara dunia Pers dan penguasaha. Sehinga kesusksesan rangkaian acara HPN  2025 tidak lepas dari dukungannya. Hal ini menjadi wujud nyata sinergi antara dunia pers dan dunia usaha. Puspo wardoyo dikenal rutin  memberikan dukungan dalam segenap kegiatan PWI Kota Solo. Bagi Puspo Wardoyo, kontribusi ini bukan sekedarbentuk dukungan materi, tetapi juga bagian dari per jalanan hidupnya yang tak bisa lepas dari peran media. “Salah satu yang membawa kesuksesan saya sebagai pengusaha, tidak lain dari peran media dalam mempublikasikan” ujar Puspo Wardoyo kepada Wartawan, Senin (3/2/2025) di area Kalipepe Land

Pengalaman itu membuat Puspo Wardoyo selalu bergerak untuk berkontribusi, sebagai bentuk apresiasi atas peran penting pers dalam mendukung perjalanan bisninya. Pada kesempatan itu Anas Syahrul, mengapresiasi komitmen Puspo dalam berbegai kegiatan yang diselenggarakan PWI Surakarta .”Selama ini Pak Puspo memang selalu memberikan dukungan materi dalam setiap kegiatanyang digelar PWI, karena itu kami sangat mengapresiasi. Apa yang dilakukan beliau” kata Anas sembari menambahkan,  untuk menyambut Hari Pers Nasional yang jatuh pada 9 Februari, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Surakarta menggelar berbagai acara di Kota Surakarta. Mulai dari sepeda santai, pameran, ziarah kubur, bakti sosial, talkshow hingga malam tirakatan yang menjadi puncak HPN.”Kegiatan-kegiatan tersebut untuk menyemarakkan HPN di Kota Surakarta. Tidak hanya insan media yang merayakan, tetapi juga masyarakat pada umumnya.

Berbagai Elemen

Anas melanjutkan, kegiatan akan diawali dengan sepeda santai yang diikuti berbagai elemen mulai dari kalangan wartawan, masyarakat, komunitas, lembaga-lembaga lain dan Wali Kota Surakarta, Teguh Prakosa. Adapun sepeda santai digelar pada 1 Februari 2025 dengan mengambil start di Monumen Pers dan finish di Stadion Manahan. “Khususnya wartawan, pasti seminggu full liputan ke sana-ke sini. Juga elemen-elemen pekerja yang lain. Tapi ingat, badan juga harus dijaga dengan olahraga. Kita gelorakan pentingnya jaga kesehatan lewat gowes. Bersamaan dengan sepeda santai kata Anas, PWI ikut menyukseskan gelaran pameran ’90 Jejak Kejayaan Pers Indonesia di Monumen Pers Nasional. Itu digelar selama sebulan lebih. Pameran menampilkan koleksi-koleksi dan narasi tentang perjalanan pers Indonesia, khususnya terbentuknya PWI.

Kemudian pada 7 Februari akan digelar ziarah kubur, talkshow soal pers, bakti sosial dan ditutup dengan malam tirakatan pada Sabtu, 8 Februari 2025 di Monumen Pers Nasional yang berisi refleksi dan diskusi-diskusi kecil soal kewartawanan serta ruang lingkupnya. “Jika tidak ada aral melintang akan dihadiri Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi), Nezar Patria, Gubernur Jateng terpilih, Ahmad Luthfi, Wali Kota Solo, Teguh Prakosa dan Wali Kota Solo terpilih, Respati Ardi,” ungkap Anas. Dia menambahkan, acara-acara tersebut tidak hanya seremonial perayakan HPN, tetapi memupuk kebersamaan di kalangan media/wartawan maupun dengan mitra dan komponen masyarakat hingga sarana instrospeksi bagi kerja-kerja jurnalistik. “Harapan kami di Kota Surakarta, HPN jadi ajang persatuan di media. Karena kalau persatuan kuat, InsyaAllah pers atau dunia jurnalistik sebagai pilar keempat demokrasi akan berjalan dengan baik. Masyarakat dicerdaskan dan membantu kemajuaan bangsa dan negara,” paparnya.

 

(Hong)