banner 728x250

Audensi Pemerintah Sragen Dengan Pemuda Pancasila

photo bersama untuk salam sinergritas

SRAGEN, KONTRASNEW.com –  Bupati Sragen dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati, melalui  Assisten Pemerintahab Drs. Joko Sutratno, S.Sos, MM , Kepala Dinas Kesbangpol Sutrisna, S. Sos, MM. Kepala dinas Pemuda Dan Olahraga Jaka, KaBag Kesra Agus

Joko Terima tim pengurus Pemuda pancasila dengan sangat humble dan kekeluargaan.

Hadir dalam Audiensi ini Ketua MPC Sigit Waskito Mungkasi,SH di dampingi Sekretaris Dwi Ismanto , Waka III MPC Giyanto,  KaBid Organisasi dan Keanggotaan Hendri Susanto, Wakil Sekretaris Bidang Pembina Pengembang Anak Cabang Partono.

Dari Sekretaris dewan Pakar Hadi Khoiri mewakili Ketua Dewan Pakar Bondan Sejiwan Bomo Aji, S.Sos, MM.

Tak Lupa Majelis Pertimbangan Organisasi Organisasi Subandono,SH, MH, Budiyarto,S.Pd, Muhammad Muslim Yang Mewakili Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi Drs. H. Juliyatmono, MM, MH.

Dalam sambutan nya Kepala Dinas Kesbangpol linmas Sutrisna,S.Sos,M.Si sangat familiar dengan Pemuda Pancasila yg sangat nyentrik dan dengan komposisi pengurus san baru ini sangat komplit dari semua latar belakang.

Sigit menyampaikan bahwa di tubuh Pemuda ada semua mulai tokoh politik, pejabat publik,  anak jalanan, biro pariwisata hingga, hingga pedagang kaki lima, dari berbagai perguruan dan keagamaan ada di Pemuda pancasila tuturnya.

Dalam waktu dekat Pemuda Pancasila kab yang Akann menggelar Pendidikan dan Latihan Komando Inti sebagai wujud keseriusan pengurus dalam membekali kader nya tentang pentingnya jiwa patriotisme Bela Negara dan paham betul menjaga marwah organisasi serta paham AD – ART organisasi. Terangnya

Subandono,SH,MH menyampaikan bagaimana pentingnya menampung dan menggali potensi yg di miliki Pemuda supaya dapat bekerja sesuai bidang yg di miliki, Selanjutnya Budiyarto,S.Pd juga sampaikan tentang menggali bakat Pemuda di bidang olahraga untuk di jembatani dengan. Dispora. Pemuda Pancasila organisasi paramiliter yg ia ikuti dari tahun 90-an. Sangat baik untuk masyarakat umum semua golongan.

Hadi Khoiri dewan pakarpun menyampaikan tentang hal positif pentingnya diklat koti untuk membangun pondasi ber-ormas yg militan.

(rikho)