SRAGEN, KONTRASNEW.com – Tersiar isu, salah satu bidan Desa Katelan, Kecamatan Tangen, Sagen, Umaningsih.S.ST.MKes, didesak untuk dipindah tugaskan di daerah lain, oleh Kepala Desa (Kades) Katelan, Kunto Cahyono Amd, membuat Forum Masyarakat Sragen dan warga setempat marah dan menolak keras kemauan Kades tersebut. Kemarahan itudipicu, karena para kader kesehatan menggelar aksi bubuhkan tanda tangan penolakan pemindahan Bidan Desa Katelan.
Peristiwa itu dilakukan para kader kesehatan, karena mereka melihat kelakuan Kepala Desa Katelan itu justru membuat warga Desa Katelan resah. Pasalnya, Umaningsih ini selama menjadi Bidan, bekerja dengan baik. Bahkan banyak keberhasilan yang bermanfaat bagi masyarakat setempat. Misalnya, dia berhasil menekan angka kematian ibu dan bayi, berhasil menekan angka stunting, berhasil membentuk kader kesehatan merata di berbagai RT dan kebayanan.
Selain itu Umaningsih, mampu mengoptimalkan pelayanan kesehatan Posyandu, melayani warga Desa Katelan 24 jam, seolah berjuang tanpa lelah untuk penanganan Pandemi Covid 19, semestinya Kepala Desa Katelan bangga memiliki Bidan Desa yang cekatan, mumpuni dibidang kesehatan desa. Menanggapi hal itu, Lembaga Swadaya Masyarakat Forum Masyarakat Sragen ( LSM FORMAS) dengan kader kesehatan Se- Desa Katelan mengalang tanda tangan dukungan.
Hal ini sebagaiupaya agar Bidan Desa Katelan Uminingsih .S.ST.MKes tetap bertugas menjadi Bidan di Desa Katelan, surat dukungan yang ditandai dengan 161 warga berbagi latar belakang akan dikirim ke Bupati Sragen, dengan tembusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen, Ketua DPRD Sragen, Kepala Puskesmas Tangen dan disampaikan pada awak media cetak, online maupun elektronik. “Saya merasa tidak tenang, mendengar akan di pindah, heran dan penasaran atas tindakan Pak Kades” katanya
Sementara mengaku belum pernah memiliki kesalahan terhadap tugas dan pribadi kepada Kades Katelan, Kunto Cahyono. “Apa salah saya dan alasannya, saya mau dipindahkan, saya tidak akan pindah dari Desa Katelan,meski di desak desak pak Kades” ungkap Umaningsih yang tindakan itu juga dibenarkan Ketua LSM Formas dan Kordinator wilayah Singensumonar , Sriwahono yang mengatakan, dirinya tidak habis pikir dengan tindakan Kades tersebut.
“Apalagi yang saya tahu, bidan Desa itu, satutusnya dibawah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen, hanya dinas ini yang berhak memindahkann bidan desa, bukan Kunto Cahyono, sebagai Kades. Kondisi ini justru membuat resah warga disini. Apalagi akan diganti Bidan Desa yang lain, ini jelas bukan alasan yang masuk akal, sementara isunya Kunto Cahyono ingin maju lagi di Pilkades di tahun 2025 dan bidan ini dianggap tidak berpihak kepadanya” paparnya
Bila nekat terjadi pemindahan Bidan Desa Katelan, Umaningsih maka semua kader kesehatan akan keluar dan boikot, kegiatan Desa Katelan pimpinan Kunto Cahyono. “Selain ikut tanda tangan saya sudah mengirim surat resmi kepada ibu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen tadi siang, isinya menolak keras niat Kades Katelan Kunto Cahyono memindahkan Bidan Desa yang tidak ada dasar hukumnya,tidak memiliki alasan yang kuat” jelas Wahono.
(Hong)
