Catatan Hery FR (Wakil Direktur Anugerah PWI Pusat)
RAMAH tapi berwibawa, itulah kesan pertama kali saat bertemu Irjen Pol Purn Anton Charliyan. Mantan Kapolda Jabar Jenderal Bintang Dua Polri ini aktif menulis di media yang digawanginya sebagai Pemimpin Umum media mitrapol.com.
Selain aktif mengelola media, pria yang akrab disapa Abah ini juga sebagai Ketua Dewan Penasehat PWI Pusat. Itulah penulis berani menyematkan sosok Abah sebagai “Wartawan Jenderal”.
Pertemuan tak sengaja itu, saat Abah hadir bersama Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun untuk membuka secara resmi malam Puisi Untuk Seribu Sungai di Bumi Mangkurat, Jumat malam 7 Februari 2025 di Wetland Square Banjarmasin Kalsel.
Karena suasananya menjelang acara Malam Puisi HPN 2025, hingga tidak dapat berbincang banyak.
Hanya saja dari senyum yang selalu ditunjukkannya dalam bincang ringan malam itu dan busana dengan menggunakan ikat kepala khas sunda seakan menyampaikan pesan bahwa sosok Aba sebagai pria Sunda yang berbudi pekerti luhur, menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran, dan mampu mengendalikan diri sesuai filosopi ikat kepala khas sunda Tatopong yang digunakannya.
Kehadiran Sang “Wartawan” Jenderal yang selalu didampingi Sekjen Dewan Penasihat LKBPH PWI Pusat Anita Fitria SH MH turut mewarnai sederet tokoh penting yang hadir dan mengkuti rangkaian perayaan HPN 2025 di Banjarmasin Kalsel.
Mulai dari Malam Puisi, Seminar Prabowonomics, Gala Dinner hingga perayaan puncak HPN yang dihadiri Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon mewakili Presiden RI.
Penasaran juga rasanya ingin menggali kiat sukses sang Jenderal dan nilai-nilai luhur yang dapat dibagikan kepada pembaca sebagai oleh-oleh penting dari HPN 2025 Kalsel.
Menurut Anita, sicantik yang berprofesi sebagai dosen dan praktisi hukum ini, salah satu kesuksesan dirinya saat ini karena Pendidikan sang Abah yang selalu menekankan nilai-nilai luhur serta semangat untuk terus menggali potensi diri.
“Pesan abah kepada saya, jadilah orang sukses dan bermanfaat menolong orang lain. Dan paling penting jangan pernah lupa diri dan sombong tetap rendah hati,”itulah yang terus memotivasi saya hingga saat ini, tulis Advokat muda ini melalui pesan Whatts Up.
Masih menurut Anita, secara khusus sang “Wartawan” Jenderal ini memberikan apresiasi yang tinggi atas kesuksesan HPN 2025 tingkat Nasional yang mengusung tema “Pers Mengawal Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Bangsa” berlangsung meriah dan sukses.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Menteri Kebudayaan Fadli Zon yang mewakili Presiden RI. Kehadiran beliau menjadi penyemangat bagi insan pers untuk bekerja lebih maksimal dalam mendukung program pemerintah,”sebut Aba kepada media.
Semoga HPN 2025 Kalsel menjadi spirit bersama melahirkan “Wartawan” Jenderal dan “Jenderal” Wartawan yang menjadi salah satu pilar kekuatan bangsa.
Jadi ingat pidato Ketua Umum PWI Periode 2008 – 2018 H Margiono (Alm) saat membuka Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI) di HPN 2012 Jambi “SJI adalah Akabri-nya para wartawan.”
Sprit SJI untuk Para “Jenderal” Wartawan
Salah satu program unggulan Duet H Margiono Sebagai Ketum dan Hendry Ch Bangun (Sekjen) pada periode 2008 – 2018 adalah Sekolah Jurnailsme Indonesia (SJI).
SJI pertama kali dilaunching pada peringatan HPN 9 Februari 2010 di Palembang.
30 wartawan siswa Angkatan pertama mendapat kuliah perdana dari Presiden RI H Soesilo Bambang Yudhoyono.
SJI diharapkan menjadi “Akabri-nya” PWI menjadi pusat Pendidikan dan pelatihan wartawan anggota PWI yang digembleng menjadi wartawan professional, berwawasan dan beretika sesuai standard UNESCO sebagai bagian dari nomenklatur dengan Kemendikbud RI.
Sekedar informasi, pasca Pendidikan SJI perdana di Provinsi Jambi, terjadi perubahan signifikan pada jajaran redaksional di sejumlah media mainstream Jambi dengan menempatkan para lulusan SJI sebagai redaktur pelaksana dan pemimpin redaksi.
Dan program SJI ini juga terus dilanjutkan pengurus PWI Pusat dibawah kepemimpinan Hendry Ch Bangun sebagai Ketua Umum.
Semoga kesuksesan HPN 2025 Kalsel dengan kehadiran para Jenderal “Wartawan” menjadi spirit SJI sebagai “Akabri-nya” wartawan PWI akan terus dilaksanakan dan melahirkan para “Jenderal” Wartawan.
Jambi, 19 Februari 2025.