JAKARTA, KONTRASNEW.Com – Sertifikasi Governance, Risk, and Compliance Executive (GRCE) menjadi pencapaian strategis bagi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun menyebut sertifikasi ini sebagai langkah konkret memperkuat profesionalisme dan kredibilitas dunia pers.
“GRCE bukan hanya tentang tata kelola yang baik, tapi juga pengakuan atas peran pers sebagai pilar demokrasi yang bertanggung jawab,” ujar Hendry dalam acara “Syukuran dan Komitmen PWI dalam Mengimplementasikan GRCE” di The Tavia Heritage Hotel, Jakarta, Senin (23/12/2024).
Acara tersebut dihadiri jajaran pengurus PWI Pusat, pemilik media dari berbagai daerah, dan pejabat pemerintah. Hendry menekankan pentingnya standar GRCE, terutama bagi media yang telah berdiri lebih dari 10 tahun. “Standar ini akan meningkatkan kepercayaan publik dan profesionalisme media,” tegasnya.
Deputi Pengawasan Kementerian Koperasi Indonesia, Herbert Siagian, yang hadir dalam acara itu turut mengapresiasi langkah PWI. Ia berharap sertifikasi ini dapat menjadi landasan peningkatan kualitas tata kelola organisasi pers. “Pers memiliki peran strategis dalam mendukung kebijakan pemerintah sekaligus melayani kepentingan masyarakat,” katanya.
Bagi PWI, pencapaian ini adalah momentum untuk terus menjaga kepercayaan publik. Hendry berharap PWI menjadi teladan bagi organisasi pers lainnya dalam menghadirkan karya jurnalistik berkualitas yang mematuhi prinsip tata kelola baik.
“Dengan GRCE, kami berkomitmen menjadikan pers Indonesia semakin profesional dan relevan dalam mendukung demokrasi,” tutup Hendry.
Langkah ini diharapkan dapat menginspirasi media lain untuk mengadopsi standar serupa, demi terciptanya ekosistem pers yang lebih baik dan bertanggung jawab.
(ed/ind)