banner 728x250

KKN 184 KEK DEWI SRI UNS 2024: Kolaborasi Bersihkan Lingkungan dan Hasilkan Pupuk Organik 

Kelompok kkn 184 saat pembakaran sampah untuk pupuk organik

SRAGEN, KONTRASNEW.com – Rabu 7 Agustus 2024 Kawasan Ekonomi Khusus Desa Wisata Sepat Berdikari, Desa Sepat, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, menjadi lokasi program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari kelompok 184 KEK DEWI SRI Universitas Sebelas Maret (UNS) tahun 2024. Program ini berlangsung dari 9 Juli hingga 22 Agustus, dengan salah satu kegiatan utama adalah pengelolaan sampah menjadi pupuk organik.

Dalam kegiatan ini, kelompok KKN yang terdiri dari 11 orang mahasiswa, memulai program pengelolaan sampah sejak awal Agustus. Mereka telah melakukan dua kali pembakaran sampah menggunakan mesin pembakaran untuk diolah menjadi pupuk yang kemudian dibagikan kepada masyarakat setempat.

Proses pembakaran sampah ini dilakukan dengan menggunakan dua mesin yang masing-masing memiliki kapasitas pembakaran 1 ton sampah. Mesin tersebut diperoleh dari bantuan pemerintah desa Sepat dan kontribusi kelompok KKN. Aktivitas ini bertujuan untuk mengurangi volume sampah yang ada di desa sekaligus menyediakan pupuk organik yang dapat dimanfaatkan oleh warga desa.

“Program ini tidak hanya bertujuan untuk membersihkan lingkungan, tetapi juga menghasilkan pupuk organik yang dapat meningkatkan kesuburan tanah dan hasil pertanian warga,” ujar salah satu anggota KKN 184 KEK DEWI SRI UNS.

Masyarakat Desa Sepat menyambut baik inisiatif ini. Mereka berharap program ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan sektor pertanian di desa mereka. Dengan adanya sinergi antara mahasiswa KKN, pemerintah desa, dan warga, diharapkan tercipta lingkungan yang lebih bersih dan produktivitas pertanian yang meningkat.

“Ini adalah langkah awal yang baik. Kami berharap dapat terus bekerja sama dalam berbagai program untuk kemajuan Desa Sepat,” tambah salah satu tokoh masyarakat setempat.

Program KKN ini menunjukkan bagaimana kolaborasi antara akademisi dan masyarakat dapat memberikan dampak positif yang nyata, khususnya dalam pengelolaan sampah dan pemanfaatannya menjadi pupuk organik yang bermanfaat.

 

(rikho)