DEPOK, KONTRASNEW.com-Bertempat di Posyandu Mawar, Kelurahan Duren Seribu, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok. Selasa (20/6), Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) kembali melakukan launching Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-cita (Sekoper Cinta) di lokasi khusus (lokus) Peningkatan Peran Wanita menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS), Kelurahan Duren Seribu.
Launching ini dinuka oleh Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono.
Dalam sambutannya wakil wali kota mengatakan, ini memang program dari Jawa Barat dan program ini terus bergulir dari tahun ke tahun.
“Kami menyambut bahagia karena memang APBD Kota Depok juga memberikan bantuan kepada Sekoper Cinta ini dengan memberikan alat-alat produktifitas kepada ibu-ibu yang mengikuti program ini,” ungkap Imam.
Lebih lanjut dirinya menyampaikan bahwa Pemkot Depok sangat mendukung program Sekoper Cinta.
Imam berharap melalui program tersebut dapat menggali potensi para perempuan agar mampu menjadi perempuan yang mandiri dan berdaya untuk ketahanan keluarga.
Sekoper Cinta pada tahun ini menyasar 200 perempuan diantaranya 100 perempuan dari Kelurahan Duren Seribu dan 100 perempuan dari Kelurahan Bedahan.
Launching Sekoper Cinta juga dirangkai dengan penyerahan secara simbolis bantuan alat usaha tata boga bagi kelompok Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA).
Sementara itu pada kesempatan yang sama, Kepala DP3AP2KB Kota Depok, Nessi Annisa Handari menuturkan Pemkot Depok tidak hanya fokus dalam memberikan pembinaan kepada kelompok PEKKA. Selain diberikan pembinaan, kelompok PEKKA diberikan bantuan alat usaha tata boga sebanyak 63 kelompok PEKKA se-Kota Depok.
“Khusus di lokasi P2WKSS ini akan diberikan bantuan khusus yaitu sebanyak 2 kelompok untuk Kelurahan bedahan dan Kelurahan Duren Seribu,” tutur Nessi.
Ia mengungkapkan bahwa secara umum program Sekoper Cinta ini untuk memperkokoh ketahanan keluarga melalui peningkatan kualitas hidup perempuan dan secara khusus mampu mewujudkan perempuan mandiri, berdaya dan peran perempuan dalam pembangunan.
IK