SOLO, KONTRASNEW.com – Taqwa itu sebaik-baik bekal untuk menghadap Allah SWT, sebab orang yang bertaqwa itu akan mendapatkan keberkahan, kebahagiaan dan kesuksesan dunia dan akhirat. Ungkapan itu diutaran Ustadz Nur Aziz (dari semarang) ketika mmberikan tausyiah dihadapan ribuan Umat Islam ketika melaksanakan Sholat Idul Fitri 1446 H, pada Senin (31/3/2025) pagi di Taman Pule, satu salah area wisata Kalipepe Land yang berlokasi di Ngemplak, Kecamatan Gagaksipat, Boyolali.
Pagi itu, karyawan dan warga disekitar Kalipepe Land tampak bersuka cita mendatangi tempat pelaksanaan sholat Idul fItri tersebut, milik H. Puspo Wardoyo, pengusaha kuliner Wong Solo Group. Mereka bukan saja untuk merayakan hari kemenangan, setelah sebulan lamanya berpuasa ramadan, karena selain melaksanakan sholat dan mendengarkan tausyiah, juga disuguhi makan pagi dan diberikan sedekah berupa uang tunai senilai Rp. 50 ribu/orang oleh Puspo Wardoyo.
Lebih jauh Nur Aziz menjelaskan, orang yang bertqwa akan mendapatkan jalan keluar dari setiap kesulitan yang dihadapi dan Allah SWT akan memberikan rizki dari arah yang tidak disangka-sangka. Idul fitri itu akan mengajarkan kesholehan secara sosial, secara individu orang Islam sudah digembleng dengan ibadah-ibadah ramadan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, sehingga akan mendapatkan kepedulian kepada sesama. “Allah SWT akan mengancam orang yang tidak memiliki kepedulian sosial, memelihara anak yatim dan orang miskin” tandasnya
Dengan demikian, orang yang tidak mau memberi makan orang miskin akan dicap sebagai pendusta agama, untuk itu tingkatkan kesholehan dan kepedulian tersebut. Selain itu yang dapat dipetik dari Idul Fitri, orang yang taqwanya bertambah, maka harus ditingkatkan amalnya mulai hari ini. Sementara itu, kepada sejumlah wartawan Puspo Wardoyo menyampaikan, memberi makan dan sedekah ini merupakan kepedulian sosial yang riil. “Kita itu harus bisa berbagi kepada sesama, terutama yang miskin dan yatim, termasuk para janda. Kalau itu tidak dilaksanakan maka celakalah sholatnya’’ tegas Puspo Wardoyo
Pelaksanaan sholat Idul Fitri itu dilakukan di Taman Pule, karena area tersebut tidak panas, disekitarnya dilindungi dengan pepohonan yang rimbun. Kehidupan orang hidup itu, sebenarnya hanya taqwa, karena orang yang beragama dan taqwa, mestinya tidak hanya bisa memikirkan dirinya sendiri, tetapi harus bisa memelihara orang miskin dan yatim. “Hal ini dilakukan untuk membangkitkan kepedulian sosial kepada sesama, supaya menjadi teladan bagi orang lain yang berkecukupan untuk membatu yang kekurangan” katanya.
(Hong)