DEPOK, KONTRASNEW.com – TPPS Kecamatan memiliki peran yang strategis sebagai garda terdepan dalam pelaksanaan program penurunan stunting. Untuk itu, perlu terus diperkuat, terutama dalam memastikan bahwa intervensi yang dilakukan sesuai dengan sasaran yang tepat. Begitu juga dengan data yang akurat, menjadi kunci dalam mengambil langkah-langkah efektif
Demikian yang diungkapkan Pj. Sekretaris Daerah Kota Depok, Nina Suzana saat membuka Rapat Koordinasi TPPS Kota Depok Melalui Orientasi Strategi Percepatan Penurunan Stunting Bagi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kecamatan di Aula Teratai, Balaikota, Kamis (10/10/24).
“Pastikan bahwa keluarga yang berisiko stunting mendapatkan intervensi yang tepat, tentunya sesuai dengan pemutakhiran data, verifikasi, dan validasi,” ujar dalam sambutannya.
Nina mengingatkan pentingnya pemanfaatan data dalam semua langkah, termasuk dalam membuat program dan kegiatan.
“Mari kita perkuat koordinasi dan sinergi antar pemangku kepentingan, khususnya di tingkat Kecamatan dan Kelurahan. Semoga dengan komitmen dan kerjasama, kita dapat mempercepat penurunan angka stunting dan mencapai target yang telah ditetapkan,” tuturnya.
Nina menginformasikan, prevalensi stunting di Kota Depok berdasarkan hasil penimbangan serentak pada Tahun 2024 sebesar 9,56%. Walaupun angka ini mampu melampaui target nasional sebesar 14%, namun Kota Depok terus berupaya untuk mewujudkan “Kota Depok Zero New Stunting”.
Indra
