banner 728x250

Semburan Debuh Vulkanik Gunung Dukono Halmahera Utara Masih Terus Berlangsung

Semburan Debu Vulkanik Gunung Dukono

HALUT, KONTRASNEW.com – Gemuruh disertai semburan debuh vulkanik gunung Dukono masih terus berlangsung hingga pada Selasa (07/11/2023). Kali ini semburan debuh vulkanik terjadi hingga ke arah selatan. Tak hanya itu semburan ini berlangsung mulai dari pagi hari hingga sore hari, dimana asap disertai debuh tampak berwarna orange pekat dan condong mengarah ke pemukiman masyarakat.

Berdasarkan informasi yang diperoleh media ini dari Kalaksa BPBD Halut, Hence Hetaria mengantakan bahwa aktivitas Dukono sejak Senin (06/11/2023) ketinggian kolom abu teramati ± 1.000 m di atas puncak (± 2.087 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 34 mm dan durasi sementara ini ±  50 detik.

Ancaman bahaya Letusan Gunung Dukono, dengan pemukiman masyarakat, masih jauh, dengan  jarak 10 km, dari titik kegiatan kawah malupang warirang. “Erupsi masih berlangsung saat laporan sedang dibuat,” jelas Kalaksa Hence berdasarkan informasi dari KESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gununga Api Dukono.

Dijelaskannya, saat ini G. Dukono berada pada Status Level II (Waspada) dengan rekomendasi yakni masyarakat di sekitar G. Dukono dan pengunjung (wisatawan) agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 2 km. Selain itu, mengingat letusan dengan abu vulkanik secara periodik terjadi dan sebaran abu mengikuti arah dan kecepatan angin, sehingga area landaan abunya tidak tetap, maka direkomendasikan agar masyarakat di sekitar G. Dukono untuk selalu menyediakan masker (penutup) hidung dan mulut untuk digunakan pada saat dibutuhkan guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.

 

(Willy)