banner 728x250

Wali Kota Depok Resmikan Taman Alun-Alun dan Hutan Kota Wilayah Barat

Wali Kota Wali Kota Depok, Mohammad Idris saat meresmikan Taman Alun-Alun dan Hutan Kota Wilayah Barat.

DEPOK, KONTRASNEW.com – Depok tidak ada lagi istilah Margonda Sentris jadi Depok Sentris semua menjadi Central. Tahun depan insya Allah tolong dilanjutkan pembangunan gelanggang olahraga di bagian barat serta pembangunan lain di wilayah baraWali Kota Depok.

Demikian yang diungkapkan Wali Kota Depok Mohammad Idris saat meresmikan Taman Alun-Alun dan Hutan Kota Wilayah Barat yang terletak di kawasan Situ Tujuh Muara, Kecamatan Bojongsari, Kamis (19/09/2024).

Peresmian ditandai dengan penekanan sirine dan penandatanganan prasasti. Kemudian dilanjutkan dengan penebaran benih ikan, penanaman pohon serta peninjauan jembatan.

Idris mengatakan pembangunan Taman Alun-Alun dan Hutan Kota Wilayah Barat merupakan hasil karya kolaborasi dan kerja bersama, baik pemerintah, masyarakat, pengusaha, media dan stakeholder lainnya.

“Kolaborasi inilah yang kita harapkan kedepan lebih efektif menjalankan fungsi taman alun-alun dan hutan kota. Kita punya hutan kota yang saat ini belum tertata dengan baik. Kedepannya taman hutan raya (tahura) akan dilakukan penataan agar lebih baik lagi,” lanjutnya.

Pembangunan Alun-alun Wilayah Barat ini, merupakan salah satu penuntasan janji kampaye Wali Kota Depok Mohammad Idris dan Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono. Serta sebagai upaya dalam pemerataan pembangunan di Kota Depok, khususnya dalam penyediaan lahan terbuka bagi masyarakat.

“Sementara kita memohon untuk dikasih waktu, untuk bisa menyelesaikan hal teknis seperti OB, satpam, dan sebagainya. Sehingga nanti hari Jumat, Sabtu, Minggu, Senin libur, nantipun ketika sudah berjalan hari Senin libur dan Selasa baru dibuka,” ucap Wali Kota usai acara.

Dari sisi transportasi untuk menuju alun-alun saat ini masih belum tersedia. Kiai Idris, sapaan akrab Wali Kota Depok menyarankan kepada masyarakat agar dapat menggunakan sepeda atau berjalan kaki dari akses utama jalan raya Bojongsari untuk menuju ke alun-alun.

“Transportasinya belum, transportasinya dari jalan Bojongsari. Tapi kalau mau lebih sehat bisa sepedaan, lebih alami lah,” tuturnya.

Wali Kota mengatakan kapasitas alun-alun dapat menampung sebanyak 2000 orang. Selain itu terdapat jembatan sepanjang 168 meter dengan kapasitas daya tampung mencapai 1,2 ton, atau setara dengan 150 – 200 orang.

“Kapasitasnya bisa sampai 2.000 orang, tapi kita batasi jangan sampai desak-desakan. Kita belajar dari alun-alun timur dulu ketika dibuka juga sampai 10.000 orang, sangat desak-desakan,” ungkap Idris.

Wali Kota Depok mengatakan, kedepannya akan dilaksanakan pembangunan taman yang dinamakan Taman Sejahtera. Dirinya menginformasikan penamaan Taman Sejahtera didasarkan pada rencana pembangunan Tugu Sejahtera di kawasan alun-alun. “Taman ini akan kita namakan Taman Sejahtera, kenapa? Karena kita akan bangun disini Tugu Sejahtera,” ujarnya.

“Jadi Kota Depok akan ada tiga tugu dimana sudah ada dua tugu. Pertama, Tugu Maju yang disimbolkan dengan tugu jam yang berada di Jalan Proklamasi dengan simbol waktu yang memiliki esensi dari waktu ke waktu Kota Depok semakin maju. Kedua, Tugu Berbudaya, desain tugu tersebut disesuaikan dengan sejarah dan budaya Kota Depok. Seperti adanya bentuk gigi balang, kujang, logo Depok Friendly City dan logo Kota Depok,” jelasnya.

Ketiga, Idris melanjutkan, akan dilakukan pembangunan Tugu Sejahtera di wilayah Taman Alun-Alun dan Hutan Kota Wilayah Barat atau yang disebut “Albar”.

Idris mengatakan masyarakat juga menyampaikan aspirasi agar kedepan dibangun jogging track di sekeliling Situ Tujuh Muara. Aspirasi tersebut akan diakomodir lebih lanjut oleh Pemkot Depok, karena pengelolaan situ menjadi kewenangan dari provinsi.

Terakhir, Kiai Idris berharap masyarakat dapat menjaga kebersihan, keamanan serta menjaga fasilitas yang ada.

Taman Alun-Alun dan Hutan Kota Wilayah Barat yang terletak di kawasan Situ Tujuh Muara, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok dan rencananya akan dibuka untuk umum pada Selasa (24/9/2024) mendatang.

 

Indra